Jumat, 28 Oktober 2011

H.O.T. city ! ( huufft ! )


aigoo. . . sumpahh, Surabaya hawanya panas sekaleee. . . kipas angin dah diputar kenceengg, tapi tetap sajah keringatann !! Gobyoss ! Sumukk coyy ! >.<'

Rabu, 26 Oktober 2011

25 oktober 2011 ( gift from kostmate ! )

ulangtahunku sudah lewat sekitar 2 minggu yang lalu. . . tapi malam ini aku dapat hadiah dari para kostmate. . . . hehehee. . . . ga nyangka nih,, mereka ngasih aku hadiah disaat tanggal tua kayag begini (padahal mu makan mesti ajah ekstra hemat) :')

ini dia hadiahnyaaa. . . . hahahaa

lucu yahh... aku sukaa... :)

mouspad en' mirror . . . para kostmate tau klu aku pengen banged punya mousepad, soalnya selama ini buku-ku adalah "mousepad"-ku. . . . hehehee.... klu mirror alias cermin??? hmm,, kenapa yah?? ga ngerti aahh. . . . tp aku sukaaaa. . . . . :p

lappy-ku bersanding dengan mousepad baru (love it!)

oiaa... ada juga greeting cards dari para kostmate,, yang isinya aneh-aneh.. selamat natal lah (Diana alias sela), selamat taun baru (maria alias oma bela), cuma windy ajah yang benerr ucapannya (selamat ulangtaun!) hahahaa. . . . tapiii. . . . thanks a lot yah girls. . . :)

greeting cards from lovely kostmate :)

hmmm.... pokoknyaaaa.... Gamsahamnidaaaa...... :')


Selasa, 25 Oktober 2011

quotes of the day


"jika Tuhan layaknya seorang ayah, menolak keinginan sekarang, tujuannya untuk memberikan kita sesuatu yang jauh lebih baik di kemudian hari. Keinginan Tuhan, tempat kita dapat berserah, selalu lebih baik."

Senin, 24 Oktober 2011

h.u.j.a.n. (akhirnya turun juga !)

Uugh.. akhirnya hujan turun juga membasahi kota Surabaya. . . setelah kurang lebih 5 bulan kota ini terasa panas, semalam (23Okt) hujan pertama di bulan Oktober turun jugaa di rungkut, hahaa. . . walopun hujannya ga deras en ga lama tapi paling engga hawa kota ini sedikit ademm. . . Kipas juga ga perlu diputar kenceng2 :)
Hmm, ada aroma khas nih yang tercium kala hujan membasahi tanah yang kering. . . (bikin kangen rumah).

Coffee

"tak ada kopi yang terasa enak di mulut bila sebelumnya tidak mengirimkan aroma manis menggoda ke hidung." (Henry Ward Beecher)


Menyajikan Kopi Dalam Cangkir
Menyajikan kopi dalam cangkir adalah proses yang sangat penting dalam mendeteksi kopi yang kurang baik dan menciptakan perpaduan yang enak. Itu adalah teknik mencicipi yang digunakan untuk mengevaluasi profil aroma dan rasa kopi. Profil itu terdiri dari :

  • bau harum : bau bubuk kopi sebelum ditambah air.
  • aroma : bau kopi saat pertama kali bertemu dengan bubuk basah.
  • rasa : istilah yang mencakup seluruh parameter lain untuk menyajikan kopi dalam gelas.
  • keasaman : serupa dengan sensasi yang dirasakan saat minum anggur merah; rasa kering dan jernih yang dirasakan oleh bagian belakang lidah.


Minggu, 23 Oktober 2011

quotes of the day (picture !)










yess! i'm a blogger :)

Sudah jam tiga pagi nih, dan sampai sekarang aku belom juga ngantuk. Mataku ini semakin betah ajah di depan lappy. Apalagi klu dah connect internet, terus yang dibuka www.blogger.com, hahahaa.
aku sebenarnya aktif di dunia blog belum lama, tapi hobi nulis emank sudah ada sejak SD dulu. walopun yang ditulis ga bermutu, hehee...
sekarang aku lebih betah buka www.blogger.com (daripada buka situs jejaring sosial kayag fesbuk ato twitter). terima kasih dosen jurnalistik online-ku yang pernah nyuruh mahasiswanya bikin blog. hahaha... klu ga disuruh kayag gitu, mungkin sekarang aku belom kenal sama yang namanya blog (kesannya aku ini gaptek banged yak?!) hehehe... 
bagiku, nge-blog itu asik banged, bisa bikin aku lupa waktu. . . semuanya pengen ditulis di sini, mulai dari curahatan, pengalaman pribadi, kutipan-kutipan, kisah-kisah inspiratif... Hmmm...pokoknya banyak deh yang pengen dibagi ke kamu-kamu semuaa... :)


and yess! i'm a blogger . . .:D

Menumbuhkan Kreativitas (Thomas Alva Edison)

Orang pernah memberi "Al kecil" berbagai sebutan, mulai dari sebutan "terbelakang. membingungkan, dan menyusahkan", sampai sebutan "pintar, nakal, dan ingin tahu". Karena ia sangat lemah ketika dilahirkan, dengan kepala yang ukurannya tidak normal, orang merasa cemas bila nantinya ia cacat. Namun ibunya, Nancy Elliot, seorang penganut Kristen Presbiterian yang taat, tidak pernah putus asa dan selalu berdoa untuk anak ketujuhnya ini.
Si ibu tidak membutuhkan waktu lama untuk tahu ada sesuatu yang tidak beres dengan otak Al. Seharusnya, ia seorang anak yang pintar dan selalu ingin tahu dengan mengajukan pertanyaan tanpa henti tentang segala hal. Pada suatu hari, keluarganya terkejut ketika sadar bahwa Al telah hilang selama berjam-jam. Setelah mencari dengan perasaan tegang dan khawatir, mereka menemukan Al di gudang. Ia duduk tenang di atas "sarang" jerami buatannya sendiri di dalam kardus. Ia mencoba menetaskan telur. Dalam hati ia bertanya-tanya, "jika ayam dan angsa bisa, kenapa aku tidak?"
Eksperimen lainnya memiliki konsekuensi yang serius. Eksperimen ini menyebabkan para tetangga menamakan Al "si pembuat masalah". Pada usia enam tahun, ia ingin belajar banyak tentang api sehingga ia memilih gudang ayahnya sebagai tempat yang bagus untuk memulai. Tanpa diduga-duga, hari itu angin bertiup sangat kencang sehingga dengan cepat api kecil Al berubah menjadi jilatan api besar yang tidak terkendali. Ia nyaris tak dapat keluar hidup-hidup, dan gudang itupun nyaris terbakar. namun pelajaran itu tidak menghentikan proses "pencarian" oleh anak yang selalu ingin tahu ini. Ia tahu bahwa udara akan menggembungkan balon dan beranggapan bahwa ia dapat melakukan hal yang sama terhadap manusia. Jadi ia memberi beberapa dosis bubuk Seidlitz (obat pencuci perut ringan) kepada seorang temannya, dengan harapan bubuk itu akan menghasilkan cukup udara untuk membuat temannya melayang. Namun yang terjadi tidak seperti itu. Temannya menjadi sakit. Dari situ Al belajar bahwa bubuk Seidlitz tidak dapat membuat orang terbang. Kejadian ini membuat "peneliti" berusia sepuluh tahun ini menjadi semakin "panas".

Karena senang belajar dari pengalaman, Al merasa bosan dengan aktivitas rutin di kelas. Ia sering mencorat-coret dan berkhayal. Setelah tiga bulan bersekolah, ia pulang sambil menangis. Ia mengadu pada ibunya bahwa secara tak sengaja bahwa ia mendengar perkataan gurunya, bahwa otaknya membingungkan dan sia-sia saja ia bersekolah. Akan tetapi, si ibu mengetahui jalan keluar yang lebih baik. Keesokan harinya, ia menemani Al ke sekolah. Ia membela kecerdasan Al dengan gigih dan mengemukakan pendapatnya tentang guru dan sekolah itu dengan jelas dan tanpa basa-basi. Setelah peristiwa yang memprihatinkan itu, ibu menyadari potensi Al dari imajinasi anaknya yang tinggi dan secara khusus menyekolahkan Al di rumah.
Ibu Al melihat buku sebagai saran terbaik untuk memancing keingintahuan anaknya yang sangat besar, dan ia menanamkan rasa cinta akan belajar di dalam benak anaknya. Al tidak pintar matematika atau mengeja kata, namun ia sangat gemar membaca. Sebuah buku hadiah dari ibu telah membantunya untuk lebih mencintai ilmu alam.

Bertahun-tahun kemudian, Al berkata mengenang, "aku selalu ceroboh sehingga tanpa ibu yang jalan pikirannya berbeda, aku pasti sudah hancur. Kelembutan, kebaikan, dan kesabaran ibu adalah kekuatan besar yang menjagaku untuk tetap berada pada jalur yang semestinya."
Saat remaja, Al menjadi wirausahawan dengan berjualan permen, mengolah, dan menerbitkan surat kabarnya sendiri untuk membantu pembiayaan eksperimennya. Tidak seorangpun mau membeli paten pertamanya, yang berupa mesin voting elektronik. Penemuan penting pertama Al, yakni mesin penghitung stok barang model terbaru, terjual senilai $40.000. Penemuannya yang lain adalah kinescope, yakni kamera untuk memotret gambar hidup, membukakan jalannya menuju industri film. Meskipun ia hampir tulisejak usia dua belas tahun, namun penemuan favoritnya adalah piringan hitam.
Sang ibu, Nancy Elliot Edison, meninggal sebelum Al meraih puncak kesuksesan. Ia tidak begitu menyadari bahwa dengan diarahkannya si putra untuk mencari solusi masalah, umat manusia dibawa ke jenjang teknologi yang baru setelah dikeluarkannya seribu paten lebih atas nama anaknya. Thomas Alva Edison, yang lebih dikenal sebagai pencipta bola lampu pijar, tidak pernah melupakan sumbangsih ibunya dalam banyak prestasinya. Ia berkata,"boleh dibilang ibu lah yang membentukku. Ia mengerti aku dan membiarkanku mengikuti kata hatiku. Ia meninggalkan pengaruh yang abadi dalam hidupku".

quotes of the day ( IBU )

"Tuhan memberiku talenta, tetapi hanya ibu yang bijaksana dan pelindunglah yang memasangkan sayap pada talenta itu".
-Benjamin West-

"Sebagai ibu kau adalah seseorang yang sudah terbiasa membangkitkan semangat orang lain, melalui kata-kata dukungan, ungkapan cita, atau pengabdian, yang menghangatkan hati. kau selalu memberi dan membangun kepercayaan pada diri orang-orang yang kau cintai".

"Kupikir tidak ada cinta di dunia ini yang sedalam dan seabadi cita seorang ibu pada anaknya".
-Ann Kiemel Anderson-

"Kasih ibu adalah ruang kelas bagi anak".
-Henry Ward Beecher-

"Tuhan membekali kaum ibu dengan naluri alami untuk membesarkan anak".

"Sadarkah kau, bahwa kau, sebagai seorang ibu, memiliki kebebasan untuk menciptakan suasana yang hangat dan penuh cinta bagi keluarga! Hanya kau yang dapat memberikan sentuhan hangat yang istimewa pada rumahmu, dan benar-benar dapat menjadikan rumah sebagai tempat tinggal. Rumahmu mencerminkan siapa dirimu, apa yang kau rasakan, dan apa yang kau ingin orang lain rasakan ketika mereka datang berkunjung".



Sabtu, 22 Oktober 2011

sorry, i'm GALAU (lagi !)

Bingung mu ngapain. . . . mu smsan, bingung mu sms siapa. . . . ujung2nya aku nge-GALAU lagi deh! hahaa.

Wish You Were Here :')


I can be tough
I can be strong
But with you, it's not like that at all

There's a girl
who gives a shit
behind this wall
You've just walked through it

And I remember, all those crazy things you said
You left them riding through my head
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here.
All those crazy things we did
Didn't think about it, just went with it
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
here, here, here
I wish you were here.
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you
near, near, near
I wish you were here

I love the way you are
It's who I am, don't have to try hard
We always say, say like it is
And the truth is that I really miss

All those crazy things you said
You left them riding through my head
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here
All those crazy things we did
Didn't think about it, just went with it
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
here, here, here
I wish you were here
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you
near, near, near
I wish you were here

No, I don't wanna let go
I just wanna let you to know
That I never wanna let go

(let go let go let go let go)

No, I don't wanna let go
I just wanna let you to know
That I never wanna let go

(let go let go let go let go let go let go let go)

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
here, here, here
I wish you were here (I wish you were)
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you
near, near, near
I wish you were here

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
here, here, here
I wish you were here
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you
near, near, near
I wish you were here

Jumat, 21 Oktober 2011

There's No Place Like Home

tidak ada tempat yang menandingi nyamannya tinggal di rumah sendiri. . . .


Rumahku yang kecil, hanya ada 3 kamar yang juga kecil, tapi sangat nyaman untuk ditinggali bersama dengan keluargaku. Tidak ada kolam renang, tapi ada banyak pohon rindang . . . Selalu hijau, bahkan disaat musim kemarau . . . . Halaman depannya ditumbuhi pohon palem, bunga anggrek, melati, singarbangor, dan aloe vera. Disamping rumah ada pohon mangga, jeruk purut, dan rambutan. Halaman belakangnya ditumbuhi pohon jambu mente, pohon salam, pohon pisang, nenas, dan beberapa tumbuhan bumbu dapur seperti lengkuas.

Rumahku yang kecil, tapi sangat nyaman. . . .

Setiap pagi aku bisa merasakan dingin dan sejuknya embun pagi. Mendengar kicauan burung, suara riuhnya ayam yang berebut makanan, mendengar celotehan penyiar radio dari kamar kakak, mendengar ayah bersenandung, mencium aroma khas dari dapur mama. 
Semua itu aku rasakan di rumahku . . . . hanya di rumahku. . . .

Di dapur bahkan kadang ada atap yang bocor, but it's not a problem, there is simply no place can match the comfort of staying home alone.

Tuhan terima kasih sudah memberi keluargaku rumah . . . . ^^

Kamis, 20 Oktober 2011

Disappointed ! (sorry i'm GALAU)




i was disappointed when reality doesn't match with my expectations....
disappointment messing my mind ... and finally comes a sense of desperation  ...
and despair weaken my body ...



Rabu, 19 Oktober 2011

My Lovely Kostmate

Annyeonghaseyo . . . . .  Ini dia para kostmate-kuu...... kenalin satu2 yah .....
*cekidott ^^

Diana alias Sela. Dari Manggarai, Flores. Pertama kenal waktu mati lampuu dkost. Diana itu aslinya cerewet, (tp ga bawel2 amat). Sopan, enak klu diajak becandaan, klu bantuin orang ga setengah2. Dia paling seneng pake baju2 rajutan, paling seneng beli makan lele penyet (Penyet Zacky depan UPN). Tapi klu makan lamnya minta ampuuunn. . . . 2 jam belum tentu selesei. Klu mu tidur, kadang dia yang paling ribet, sebelum tidur sukanya ngepel kamar, palingg betah luluran berjam-jam, ga pelit, ga matre jugaa... tapi kadang dia keras kepala, susah klu dikasi tau.. Tapi bukan berarti dia ga suka dengerin nasehat dari para kostmate lho.


Maria alias Oma Bela. Sama kayag Diana, kostmate-ku yang satu ini juga dari Flores, nama kotanya Bowae (ga tau ada di peta ato ga... hehehe). Aku dan para kostmate yang lainnya biasa manggil Maria dengan sebutan "Oma" (klu in english grandma), hehehe.... Oma paling ribet sama rambut, soalnya rambut Oma keriting (khas orang timor ^^..). Oma bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk berdandan (apalagi dandani rambutnya..). Klu mandi juga paling lamaaa.. hehehee. Oma itu orangnya punya khayalan dan mimpi yang tinggi (and I hope oneday she can realize what she dreamed of  ^^..). Klu sama para kostmate Oma jarang marah. Oma itu senang berpetualang. Tahun 2010 kemarin, aku dan Oma jalan2 ke Jogja. Jalan sama Oma itu enak, soalnya Oma itu orangnya nekad dan pemberani. Tapi kadang Oma itu sama kayag Diana, sama2 keras kepala. Dan klu sudah mulai putus asa, Oma jadi ga asik. Senengnya masuk kamar, matiin lampu, terus ga tau dia ngapain. Oma itu klu cerita pasti panjanggg... ga pernah enggaa (Cinta Pitri kalahh)... hehehee.


Windy alias Gom. Kostmate-ku ini dari Kalimantan, tepatnya Samarinda. Diantara para lovely kostmate-ku, Windy inilah yang paling putih.. (saingannya Diana gitu). Windy itu punya semangat yang tinggi, orangnya tulus klu bantuin orang, polos, lucu, rajin, kamarnya juga selalu rapi. Tapi kadang Windy terlalu pemalu untuk ngomong sama aku dan para kostmate lainnya klu lagi butuh bantuan (sebenarnya mungkin karena Windy sungkan ajah).



 Paksi alias Petrik. Berbeda denganku dan para kostmete Diana, Oma, en Windy yang berasal dari luar pulau, Petrik ini berasal dari Mojokerto (kota kelahirankuu... ^^). Petrik itu orangnya blak2an, klu uda ga suka sama seseorang ato sesuatu, susah ngerubah pikirannya buat jadi suka. Dia anti daging2an kecuali daging ayam. Si Petrik ini takud sama kucing. Katanya dia jijik liat bulu2 kucing. Karena aku dan Petrik satu jurusan, klu ujian Petrik ittu baik banged mau contekin aku dkk.. heheheee.... Sayangnya saat ini Petrik dah jarang di kost, jadwal kuliah yang yang hanya seminggu sekali bikin dia lebih betah berlama2 di Mojokerto.

Jumat, 07 Oktober 2011

Where is My Romeo?

"Romeo..save me, I've been feeling so alone... I keep waiting for you but you never come.. Is this in my head, I don't know what to think. He knelt to the ground and he pulled out a ring and said... "marry me Juliet, you'll never have to be alone.. I love you and that's all I really know... I talked to your dad, you'll pick out a white dress... It's a love story.. Baby, just say yess!" (Taylor Swift-Love Story)

Kamis, 06 Oktober 2011

Learn To Be Patience !

Ketika saya sedang jengkel karena belum menemukan perusahaan tempat magang, seorang teman mengirimkan sebuah nasihat lewat sms.
Isinya : "sabar...kesulitan jalan kebahagiaan..santai ajah, jangan gampang ngamuk..air juga pernah susah buat ngikis tanah biar jadi sungai, ya ga?"


Belajar sabar memang tidak mudah. Butuh proses panjang yang kadang menguras emosi. Namun saya rasa untuk menjadi orang sabar kuncinya adalah BERSYUKUR! (saya percaya, segala sesuatu yang kita alami atau kita dapat, jika disyukuri pasti akan terasa nikmat).Orang yang bisa menemukan alasan untuk bersyukur pasti akan sabar menerima atau menghadapi tantangan yang dia temukan.


Kesabaran ada batasnya?? Hmm...saya rasa tidak! (jangan pernah mengucapkannya). Kesabaran tidak mempunyai batas. Orang yang membatasi kesabarannya sama saja tidak bisa sabar. Dia tidak bisa memperpanjang kesabarannya lebih lama lagi sehingga memilih untuk membatasinya. Kemudian dia menjadi mudah emosi atau gampang ngamuk. Agar terhindar dari emosi, seseorang hanya perlu mengambil tindakan yang dia rasa perlu dia lakukan untuk memperpanjang kesabarannya.


Kesabaran saya sudah habis?? Ini jangan sampai terjadi pada dirimu. Hidup itu penuh tantangan dan ujian. Segala sesuatu butuh proses. Tidak bisa instan. Ingat! Bersyukurlah dan andalkanlah Tuhan.
Teori memang selalu lebih mudah dibandingkan prakteknya. Dan saya mengakui bahwa menjadi orang yang sabar itu sulit sekali, tapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Mari kita sama-sama belajar menjadi orang sabar. Bukankah orang sabar itu disayang Tuhan. Saya yakin, kita semua sama-sama ingin menjadi kesayangannya Tuhan. God Bless You all..


Salam sayang,


Tissa :)


Selasa, 04 Oktober 2011

Letter To All My Lovely Friends (You're The Best!)

FILOSOFI PATRICK STAR : "Pengetahuan tidak dapat menggantikan persahabatan. Aku (Patrick) lebih suka jadi idiot daripada kehilanganmu (Spongebob)."

Kamu tidak akan pernah merasa sendiri jika kamu mempunyai sahabat. Dalam sepuluh menit kamu bisa memiliki seribu musuh, tapi dalam waktu sepuluh tahun belum tentu kamu bisa memiliki satu orang yang bisa dijadikan sahabat.


Sahabatmu adalah keluargamu. Dia sama seperti ibumu, yang selalu mengkhawatirkanmu. Saat kamu pergi jauh seorang diri, dia selalu menantikan kabarmu.
Sahabatmu sama seperti ayahmu, yang selalu mengerti keinginanmu. Tak perlu seribu kata untuk mengungkapkan apa yang kamu butuhkan. Dia mengenalmu, bahkan kadang jauh lebih mengenalmu daripada dirimu sendiri.
Sahabatmu sama seperti kakakmu, yang bisa melindungimu. Ketika kau membutuhkan pertolongan, dia segera datang padamu.
Sahabatmu sama seperti adikmu, yang selalu ingin mendengar ceritamu.
Sahabatmu sama seperti kakek dan nenekmu. Dia mempunyai pengalaman hidup yang tidak kamu miliki namun siap untuk dia bagi denganmu.


Sahabatmu adalah bagian dari anugerah yang telah Tuhan beri untukmu. Dia mencintai dan menerimamu walaupun tubuhmu gendut, rambutmu keriting, kulitmu hitam, atau wajahmu berjerawat.


Aku harap aku dapat menjadi sahabatmu. Tidak hanya untuk hari ini, besok atau lusa. Tapi untuk selamanya. Aku harap aku dapat menjadi sahabatmu, yang bisa kau anggap seperti keluargamu.




Salam sayang,


Tissa :)